http://evorracing.com/the-news/78-mio-thai-drag-bikin-gerah-.html
Mio Thai Drag Bikin Gerah
2010-06-25
21:40:38 Ramainya persaingan skubek drag rupanya bikin gerah Mitra2000.
Produsen dan importir yang berbasis produksi dari Thailand ini kirim
langsung Mio drag 300 cc, bersasis titanium. Tak tanggung, digeber Eko
Chodox, jawara drag asal Semarang, Mio bore up pun dikawal langsung Pop
Taladnoy, mekanik Thailand. Di event Day Battle Drag Bike Championship
2010, Kemayoran, Eko tembus 7,721 detik di lintasan bergelombang
sepanjang 201 meter. Kebayang kalau lintasan halus dan rata, bisa lebih
tajam dari itu. Pastinya!
Mesin diorder langsung ke TDR
Thailand. TDR kasih bore x stroke yaitu 66 x 87,9 mm. "Semua dikerjakan
di Thailand. Termasuk seting kem serta rangka. Di sini tinggal pasang,"
terang Pop yang tentunya datang langsung ke Kemayoran.
Meski
merahasiakan hitungan derajat kem, tapi Pop kasih kisaran durasi di 270
derajat. "Kemnya sudah bukan pahatan. Tapi, hasil cetakan langsung,"
tambahnya.
Ciri setingan mesin Thailand sangat kental pada motor
ini. Tampak begitu berat pada putaran awal. Tapi, lepas dari 100 meter,
langsung ngibrit. "Kita setting sesuai karakter mesin matik. Kalau
terlalu galak di putaran awal, maka motor akan slip dan malah enggak
jalan. Tenaga puncak diutamakan di putaran tengah dan atas," analisis
pria berambut lurus ini.
Makanya, Pop memasang rasio dan roller
yang cukup berat. Berbeda dengan gaya riset di sini yang justru
memasang lebih ringan. "Roller saya pakai 14 gram. Sedang rasio 22/34.
Dengan seting seperti ini motor lebih anteng di putaran bawah," papar
pria murah senyum ini.
Menggunakan racing fuel, builder Thai itu
berani patok perbandingan kompresi yang cukup padat sampai 16 : 1.
Hanya saja, karena waktu yang terlalu dekat, Pop mengaku tidak sempat
melakukan seting programmable pada CDI. Bahkan, di Kemayoran kemarin,
Mio ini hanya TDRpakai CDI Fino standar. "Jika disesuaikan seting
dengan programmable, motor akan lebih sempurna. Saya akui, dengan
mengandalkan CDI standar perfroma motor ini turun sampai 20 persen dari
kemampuan sebenarnya," terangnya.
Di Thailand, motor ini
sebelumnya sudah dites dan tembus 6,8 detik. Dengan CDI standar, masih
bisa tembus 7 detik koma kecil. "Dengan kondisi aspal yang seperti ini,
7,5 sampai 7,7 detik memang wajar," kilah mekanik yang pernah ngajak
Aong dari redaksi MOTOR Plus sowan langsung ke bengkelnya.
Tentu,
selain didukung mesin yang tangguh, seting motor ini juga sudah dibantu
desain sasis dan suspensi yang sangat sip. Rangka titanium yang begitu
ringan, membuat beban motor total jadi hanya sekitar 30 kg. Ditambah
bobot Eko, sang joki yang memang tipis dan hanya 39 kg. Hambatan beban
tentunya jadi lebih ringan.
DATA MODIFIKASI
Ban : Comet 60/70x17
Sok belakang : YSS
Knalpot : TDR
Gas spontan : TDR
Piston : TDR
Selasa, 13 November 2012
fuullll thailand mio FFA
19.56
No comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar