http://suprichusnul.multiply.com/journal/item/661?&show_interstitial=1&u=%2Fjournal%2Fitem
Letda
Edy Sutrisno siap tempur. Bikin senjata anyar buat
perang. Bukan dar der dor di medan perang. "Tapi modif
CB100 perang di arena drag bike. Mau bukti? Datang saja
di Kemon 3, Oktober mendatang," buka perwira pasukan
kesatuan Brigif 15, Kujang Cimahi, Jawa Barat.
Sesumbar
Edy bukan isapan jempol. Soalnya, meski tentara, dia
memang pembalap. Trus, rekor nasional kelas Sport s/d 250
cc 4-tak, masih atas namanya. "Asal tahu aja. Ini hasil
penyempurnaan, dijamin lebih kencang," bisik bapak 2 anak
ini.
Kegalakan
mesin sentuhan Roy, dari Roy Motor Cimahi, sudah teruji.
"Arah penyempurnaan difokuskan pada pengurangan bobot
bodi dan rangka. Juga sudut rake diatur ulang," urai Edy.
Geberan
baru Edy pake sok tunggal alias monosok. Serta merta
rangka plus sudut pemasangan sok turut diubah. Rangka
belakang bawaan dibuang.
Tulang
utama yang fungsinya menopang jok sekaligus jadi tangki
sudutnya dibikin sekitar 15o. "Jadi, beban pengendara
tertarik ke arah depan. Itu emang sejatinya tunggangan
trek lurus," jelasnya.
Tidak
ketinggalan mode, lihat saja jok, airshroud dan buritan
ala special engine. Ditambah laburan loreng teluk khas
angkatan darat. Lucu tapi gahar. "Itu berkat atasan saya.
Kapten Benny MD. Semua beliau yang ngedesain," jujur
Edy.
DATA MODIFIKASI
| |
Ban depan | : Excella 50/90-17 |
Ban Belakang | : Mizzle 2,50-17 |
Swing-arm | : KZR |
Sok belakang | : monosok Satria |
Sok depan | : A100 |
Teromol belakang | : Yamaha Force-1 |
Teromol depan | : A100 |
Seher | : Tiger oversize 50 |
Karburator | : RMD 36 mm |
Pengapian | : CDI |
Magnet | : CB100 |
Koil | : Daihatsu Feroza '90 |
Girboks | : paduan CB K1, K2 dan K3 |
Stroke/langkah | : 64 mm |
Sproket | : Depan 16 mata, Belakang 30 mata |
(motorplus)
Kata kunci: honda cb
Sebelumnya: Honda CB-100 1978 (Bandung) Habis Kencang Baru GantengSelanjutnya : Honda CB100 Gelatik 1973 (Depok) Dibenci Polisi Nakal
0 komentar:
Posting Komentar