This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 27 November 2012

FU harian MENAKUTKAN


http://irawatyhadi.wordpress.com/

Korekan Motor Satria FU 150CC Terbaru

Korekan Motor Satria FU 150CC TerbaruMesin Suzuki Satria yang berkapasitas 150cc hasil dari perkawinan piston diameter 62mm dan stroke 48,8mm dengan perbandingan kompresi 10,4 ini harus kita rombak spesifikasi-nya jika anda memang berniat menjadi raja jalanan. Yang pertama mesti dilakukan adalah… buat anggaran,Siapin duit dulu! Kan kalo gk ada duit mana bisa modif.
saya anggap duit sudah ditangan. Selanjutnya kita akan merubah spek mesin menjadi stroke 61,8mm hasil dari stroke standar yang dinaikkan langkahnya 6,5mm dan piston 65mm merek hispeed yang sudah ada coakan klep buat 4klep.
Kalo dihitung kapasitas mesin nya menjadi :
V = 0,785 x 65 x 65 x 61,8 = 204,9cc
Nah, kapasitas segini sudah bisa buat turun drag resmi di kelas bebek 4tak sampai dengan 200cc ,drag dulu,pulang bisa di pakai ke pasar,heeee
jangan lupa stroke yang naik 6,5mm ini membutuhkan paking blok bawah aluminium setebal 4,5mm. Kemudian piston di buat dome dengan ketinggian 1mm saja lalu pangkas head sebanyak 0,5mm. Lanjut membaca 
Ditulis pada suzuki satria fu150 | Di-tag  | 7 Komentar

Bocoran Setingan Balap Liar Buat Pemilik Suzuki Satria fu150

Bocoran Settingan Balap Liar Buat Pemilik Suzuki Satria fu 150Nah, buat yang mau mencoba sensasi balap liar tapi apa daya motor juga dibuat harian atau di buat untuk kepasar, hehehe… jangan kuatir, silahkan simak tips modifikasi mesin ini…
Mesin Suzuki Satria yang berkapasitas 150cc hasil dari kombinasi piston diameter 62mm dan stroke 48,8mm dengan perbandingan kompresi 10,4 ini harus kita rombak spesifikasi-nya jika anda memang berniat menjadi raja jalanan. Yang pertama harus dilakukan adalah… Siapin uang dulu! kalau tidak ada uang mana bisa modif…
Ok lah, saya anggap uang sudah ditangan. Selanjutnya kita akan merubah spek mesin menjadi stroke 61,8mm hasil dari stroke standar yang dinaikkan langkahnya 6,5mm dan piston 65mm merek hispeed yang sudah ada coakan klep buat 4klep.
Ditulis pada suzuki satria fu150 | Di-tag ,, | 5 Komentar

Mio Standaran Belum Pernah Putus Dari Balap Liar


Yamaha Mio milik Ipunx Motor, katanya belum pernah putus. Putus artinya belum pernah terkalahkan di kelas standaran wilayah Tangerang. Hebat ya? Katanya lagi, karena menggunakan teori lubang isap D type.
Padahal D type biasa dipakai di lubang buang. Maksudknya untuk menghindari terjadinya turbulensi gas buang. Tapi, oleh Ipunx Motor malah diaplikasi di lubang isap. Kok bisa ya?
Lubang isap dibuat seperti huruf D. Bagian yang melengkung posisinya menghadap blok silinder. Sementara bagian yang lurus menghadap tutup klep. Lebih jelas silakan lihat gambar.
Ditulis pada Yamaha Mio | Di-tag  | 8 Komentar

Bore-Up Suzuki Satria FU 200cc

Bore-Up Suzuki Satria FU 200cc
Head multivalve apalagi suzuki satria fu, yang dibekali teknologi Double Over Headed Camshaft   alias 2 batang klep diatas kepala silinder, bubungan in terpisah dengan bubungan out,  adalah lompatan besar dalam dunia mesin motor indonesia. Jenjang karir bagi mekanik yang memahami sistem DOHC, bisa jadi melompat menangani mesin-mesin mobil.
Belajarnya pun, kita harus bertolak kepada tuner mobil, salah satu anutan yang dipakai oleh RAT adalah, Bill Sherwood dari Sidney Australia. Beliau menerangkan bahwasanya head dengan jumlah klep inlet maupun out ganda , memiliki beberapa keunggulan, dibanding head konvensional.
  1. Mengurangi beban dan tenaga yang hilang akibat gesekan, utamanya di retainer set atau camshaft follower.Rocker-arm dan perangkatnya adalah kerugian, karena untuk membuka klep, noken as masih harus dimakelari oleh perangkat lain. Bandingkan dengan head satria fu, noken as bekerja mengontrol langsung buka dan tutup klep, tidak ada perantara, minim beban gesek. Artinya bisa kamu lihat , suzuki satria fu dengan mudahnya menarikan jarum tachometer ke belasan ribu RPM. Pernah lihat grand standard seperti itu. Lanjut membaca 
Ditulis pada bore up | Di-tag  | 3 Komentar

Tips Mio Bore Up Balap Liar

kh
Pengguna yang ingin matic jauh lebih cepat. Akhirnya, membeli rumah banyak atau katrol rumah roller. Main tindak lanjut tanpa mengetahui fungsi dan kegunaan katrol. Sebagai kebutuhan untuk trek panjang dan pendek, spec yang berbeda. Puli untuk melacak selama tarik sepeda. Ada juga sebuah katrol untuk trek pendek seperti road race. Tergantung juga pada kapasitas mesin yang digunakan. Jangan caplok katrol untuk menyeret ketika motor masih standar atau hanya 130 cc. Tarik awal tentu akan menjadi lebih lamban.
Dalam memilih atau modifikasi puli, bisa diminta untuk road race mekanik dan sepeda tarik.
Balap road race, kebanyakan didukung trek pendek. Panjang trek lurus di bawah 200 meter. Banyak tikungan dan trek pendek kurang dari 100 meter. Jika jenis trek jalan, pengaturan mesin harus dibuat mudah menangis. “Dalam rangka untuk rpm mesin cepat melonjak. Jika motor dibuat seperti digabungkan bebek,” alias Mian meninjau Sumingan, mekanik BBS Bandung yang banyak membuat road race otomatis. Untuk mengakali berteriak di rpm rendah, Mian melampirkan cincin tambahan di katrol depan. Awalnya hanya satu cincin, ditambah cincin dua. Atau membuat sendiri sebuah cincin tebal. Lanjut membaca 
Ditulis pada bore up mio | Di-tag , |9 Komentar

Korekan Harian Satria FU

Jujur saja performa mesin standar Suzuki Satria FU 150 sudah kencang. Akselerasi ringan dan raihan top speed 135-140 km/jam-nya tergolong tinggi mengingat besar volume dapur pacunya. Jika Sobat ingin membandingkan performanya, silakan ajak teman yang menunggangi motor sport macam MegaPro atau sport injeksi macam Yamaha V-ixion. Bakal ketahuan kalau performa Satria FU memang dahsyat.
Korek harian? Hemmm… Jika yang dikejar adalah korekan dengan dana seminim mungkin, bisa saja, kok. Berarti berusaha tanpa ganti spare part, kecuali untuk keperluan setting.
Korekan Harian Satria FU
Berikut ini adalah caranya, komponen yang diganti hanya gir dan spuyer. Soal peningkatan performa, Sobat setidaknya bisa membawa si Satria FU melesat 145-150 km/jam! Dengan catatan, ini angka penunjukkan spido standarnya. Lanjut membaca 
Ditulis pada suzuki Satria F 150 | Di-tag , | 6 Komentar

Korekan Satria FU Buat Harian Dan Balap Liar

Di awal tahun 2010 ini, kami awali dengan membuka sedikit rahasia korekan dahsyatsuzuki Satria F 150, berbekal kemampuan yang dimiliki mas wawan dalam membidani mobil balap drag saya dulu, tentu bukan hal yang sukar memahami kinerja mesin berbasic dua noken as dalam satu kepala silinder atau terkenal dengan istilah DOHC. Apalagi selama ini, spesialisasi kami dalam menangani mesin 4 klep, seperti yamaha Jupiter MX tidak pernah berhenti dalam belajar, riset, dan inovasi. InsyaALLAH, korekan simple ini akan sangat mengena.
Fokus tetap pada modifikasi sektor otak tenaga motor 4 ketuk, yaitu pada desain kepala silinder, noken as, konfigurasi katup, jalur pemasukan dan pembuangan bahan-bakar, serta perbandingan kompresi. Katub standard yang berdimensi 22 milimeter pada inlet dan 19 milimeter pada outlet, pastinya langsung kita lengserkan, lha wong MX aja biasanya pake katub Satria F bahkan spec 2010 mengadopsi katub yang lebih besar lagi, masak satria F pake katub standardnya, lha nanti kalau ditengah jalan disalip MX dikiranya Sulapan, trus setengah percaya ga percaya.
Sebenarnya apa kurang besar sih katub standard FU? Untuk desain motor standard itu sudah lebih dari cukup. Dengan dimensi piston berdiameter 62mm, katub inlet fu yang berdiameter 22mm itu kalau di konversi menjadi single valve aslinya sudah sebesar 31mm. HAH?! Gede banget..?! Ga percaya? mari kita hitung, luasan area tiap katub Fu senilai 380 mm persegi, didapat dari perkalian konstatanta Phi dengan kuadran jari-jari katub. Hasil itu dikalikan jumlah katub yang sebanyak 2 biji, didapat 760 mm persegi. Nah luasan ini akan kita pakai untuk mencari diameter katub jika Fu itu memaki single valve saja, maka 760 dibagi konstanta 3,1416, hasilnya kemudian di akar kuadrat untuk mencari jari-jari katub bayangan. Ketemu hasil akhirnya = 15,55mm itu jari-jari katubnya. Nah kalau diameternya berarti ya 31mm toh. Bandingkan dengan tiger yang memiliki piston 63.5mm dengan katub inlet 31.5, fu memiliki bore to valve ratio lebih besar dibanding tiger. Tapi itu kan untuk ukuran standard… Lanjut membaca 
Ditulis pada suzuki Satria F 150 | Di-tag , | 5 Komentar